Topik Utama

Melihat Kepribadian Seseorang Dari Sidik Jari

Berbagai cara dalam ilmu psikologi untuk mengetahui sifat dan kepribadian seseorang. Misalnya saja dengan golongan darah. Satu metoda lain yakni melihat pola sidik jari.


Untuk mengetahui cara membaca kepribadian seseorang lewat sidik jari, kita harus mengetahui bahwa ada beberapa bentuk pola dasar Dermatoglyphic tentang sidik jari yaitu:


1. Whorl
Whorl bisa berbentuk sebuah Spiral, Bulls-eye, atau Double Loop.  Whorl adalah titik-titik menonjol dan kontras, dan bisa dilihat dengan mudah.

 
Cetakan Spiral dan Bulls-eye adalah persis sebangun dalam interpretasinya, namun yang kedua memberikan sedikit lebih banyak fokus.  Di mana pun di bagian tangan, Whorl menyoroti dan menekankan kepada daerah tertentu, menjadikannya sebuah wilayah fokus di dalam kehidupan subyek.


2. Arch
 
Pola ini bisa terlihat sebagai sebuah Flat Arch, atau Tented Arch.  Perhatikan setiap pola Arch menaik sangat tinggi.


3. Loop

Loop dapat menaik ke arah ujung jari, atau menjatuh ke arah pergelangan tangan.  Common Loop bergerak ke arah ibu jari, sementara Radial Loop (Loop terbalik) bergerak mengarahkan ujung pemukulnya ke sisi lengan.

Ada empat klasifikasi Loop:
3.1. Loop Umum (Common Loop)

Tipe paling umum dari sidik jari adalah Common Loop.  Cetakan ini mengungkap kemampuan untuk menggunakan berbagai ide dari berbagai sumber ide, dan mencampurnya dengan gaya yang unik.


3.2. Loop Memusat (Radial Loop)
Sebuah cetakan menukik yang memasuki dan berangkat dari sisi ibu jari tangan disebut Radial Loop (kadang-kadang disebut Reverse Loop, atauInventor Loop).  Jika Common Loop menunjukkan campuran gaya-gaya lain, Radial Loop mengungkapkan kemampuan untuk menciptakan sebuah gaya atau sistem yang sama sekali baru.


3.3. Double Loop
Double Loop kebanyakan disalahpahami oleh hampir semua penandaan Dermatoglyphic.  Pada umumnya, menginterpretasikan Double Loop sama seperti dengan Whorl-whorl yang lain, dengan perbedaan utama.

3.4.Triradius
Triradius (juga disebut “Delta”) dapat digunakan untuk menunjuk dengan tepat pusat dari setiap gunung.  Gunung-gunung itu kemudian bisa dilihat sebagai terpusat, kecenderungan, atau berpindah.

***


Ok, sekarang amati sidik jari kamu dengan bantuan kaca pembesar (loup). Termasuk yang mana? Berikut uraian kepribadian yang mungkin dimiliki sesuai pola sidik jari kamu
Foto: globalsecurity.org
 

1. Sidik jari berpola Whorl
Jari telunjuk – “Anugerah Persepsi”. Individu dengan pola ini hampir mustahil untuk menipu atau berbohong.  Mereka secara umum mengalami masa kanak-kanak yang sangat tidak bahagia.  Mereka hanya bisa melihat dengan sangat jelas penipuan-penipuan dan kepura-puraan orang lain, termasuk orang tua mereka sendiri.

Jari Tengah – “Anugerah Organisasi”.  Pemilik pola ini dapat melihat penggolongan-penggolongan dan hubungan-hubungannya pada hampir semua orang.  Mereka akan menggolongkan orang-orang dan kejadian dalam tipe-tipe khusus tertentu.  Mereka bersifat sangat curiga, dan senang membongkar atau menyelidiki “rahasia-rahasia.

Jari Manis – “Anugerah Pembedaan”.  Sebuah kemampuan untuk menyoroti kekurangan-kekurangan di dalam setiap rencana, desain, konsep, atau orang per orang.  Suatu kecenderungan yang kuat ke arah kesempurnaan (perfeksionis), terutama dalam pekerjaannya sendiri.  Orang ini tidak bisa memaklumi sebuah gambar yang tergantung sedikit miring.

Jari Kelingking – “Anugerah Komunikasi”.  Meski biasanya malu sendiri dan menahan diri, mereka ini mempunyai anugerah berupa kepandaian berbicara dan menulis kata.  Ahli pidato alami, yang mempunyai kemampuan untuk bergerak dan mengilhami orang lain dengan kekuatan suaranya.  Satu karateristik yang menarik adalah penempatan pandangan-pandangan spiritualnya.  Mereka tidak akan pernah mengikuti dogma dari agama apa pun, tetapi mempunyai filsafat sendiri yang unik di mana mereka sangat meyakininya.

Ibu Jari – “Anugerah Kekuatan Kehendak”.  Pola ini mengungkapkan kepemimpinan alami dengan kemampuan yang kuat untuk memerintah orang lain.  Mereka akan mendominasi setiap situasi dengan kemampuan memikat yang tak bisa dipisahkan.  Terdapat kecenderungan yang kuat ke arah pandangan totaliter atau diktator, terutama terhadap anak-anak mereka.


2. Sidik jari berpola Radial Loop

Jari telunjuk - Seseorang yang mengekspresikan Ego mereka dengan cara yang unik.  Cetakan tunggal di tangan yang dominan mengungkapkan sifat bekerja mandiri adalah satu-satunya jalan untuk pemenuhan pribadi.

Jari Tengah - Orang yang menggunakan pikirannya dengan cara uniknya sendiri.  Mereka adalah pencipta yang besar, dengan kreativitas yang tinggi, juga mempunyai kemampuan untuk mengendalikan sistem otonom mereka sendiri, seperti denyut jantung, pencernaan, dan lain-lain dengan pikiran mereka.

Jari Manis - Seseorang yang menciptakan emosi mereka sendiri serta respon-respon emosionalnya.  Orang lain tidak pernah benar-benar bisa memahami individu ini, karena tidak bisa memahami emosi atau respon-responnya yang tidak pernah dialami orang lain.  Akhirnya, mereka tidak pernah merasa “sesuai” dengan masyarakatnya, tetapi hidup mereka diatur oleh usaha yang tetap.  Isu ketakutan dan kesepian harus diberdayakan untuk mencapai pemenuhan.

Jari kelingking - Sangat jarang sekali.  Pola ini mengindikasikan seseorang yang menciptakan pandangan-pandangan religius dan kerohanian mereka sendiri.  Dan ini tidak akan bercampur dengan filsafat-filsafat lain yang paling umum, tetapi akan menjadi sebuah agama yang didasarkan pada konsep-konsep yang sama sekali baru.





3. Sidik jari berpola Arch

Jari telunjuk - Orang yang mempunyai pandangan tradisional mengenai ambisi, karier, dan kepemimpinan mereka sendiri.  Mereka percaya bahwa mereka harus bekerja keras untuk mendapatkan uang, menyimpan uangnya, dan menginvestasikannya untuk masa depan mereka. “Masa lampau” mereka berada dalam bidang-bidang seperti hidup tanpa dengan banyak partner dan tingkat kekaguman pada diri sendiri yang rendah (memiliki kecenderungan untuk bunuh diri, gangguan mental karena makanan, dan wujud-wujud lain dari penganiayaan terhadap diri sendiri).

Jari Tengah – Nilai-nilai tradisional mengenai pikiran.  Untuk orang-orang ini, pendidikan adalah satu-satunya cara menuju sukses. “Masa lampau" mereka berada dalam bidang-bidang seperti penyalahgunaan obat dan memanipulasi orang lain.

Jari Manis – Nilai-nilai tradisional yang bersinggungan kepada emosi (laki-laki tidak boleh menangis, dan lain-lain). “Masa lampau" mereka adalah ketiadaan stabilitas emosional mereka sebelumnya.

Jari kelingking – Nilai-nilai tradisional mengenai komunikasi, agama, dan seks.  Mereka adalah satu-satunya kelompok orang yang akan sungguh mengikuti dogma setiap agama tertentu, tanpa menyesuaikannya pada standar mereka sendiri.  “Masa lampau” mereka adalah hidup dengan banyak partner atau ketiadaan kerohanian, tetapi hanya karena dipersepsikan sebagai “pewarnaan” jiwa.

Ibu jari – Nilai-nilai tradisional dalam menerima nafsu dan keinginan.  Bahkan setelah kepribadian berkembang, masih ada kecenderungan yang kuat ke arah sikap-sikap dominasi. “Masa lampau” mereka adalah ketika mereka terjatuh menjadi mangsa nafsu dan keinginan-keinginan mereka, dengan sedikit pemikiran untuk menolak masa depan.

Ketika pola arch ditemukan pada jari telunjuk dan jari tengah, maka terdapat akal yang sangat dalam.  Namun kadang-kadang melambat untuk menyerap konsep-konsep, hal ini karena kerinduan pokok materi suatu pemahaman yang lengkap, daripada sekedar suatu genggaman dangkal dari pengetahuan.

Sumber:
wikimu
Learn more »

Membaca Garis Tangan Seseorang


 

                  Setiap manusia mempunyai garis tangan yang berbeda-beda. Garis tangan kiri dan yang kanan saja sudah berbeda. Dari garis tangan bisa diketahui apa yang pernah dialami (masa lalu) dan juga masa yang akan datang, tentunya kalau dibaca oleh seorang pakar pembaca garis tangan.
Perlu diketahui juga bahwa ini bukan mistik. Ini adalah sebuah ilmu yang bisa dipelajari dari buku atau bisa juga belajar dari seorang guru yang betul-betul menguasai teknik membaca garis tangan. Cara membaca nasib melalui garis tangan ini juga harus sering praktek serta harus melalui proses cross check langsung dengan kliennya, baru bisa benar-benar menguasai membaca garis tangan dengan baik dan tepat.
Apa saja yang bisa dibaca dan diketahui dari garis tangan ?
Dari garis tangan, kita bisa mengetahui jodoh, usaha/karier, kondisi kesehatan, kejadian di masa lalu, masa depan dan ada beberapa lagi”
Garis tangan yang baik secara umum adalah yang jelas guratannya dan bersih. Bersih disini diartikan tidak ada garis yang melemahkan. Misalnya garis usaha terlihat jelas tapi ada tanda/garis yang melemahkan. Ini artinya kurang bersih. Tetapi ada juga garis /tanda yang menguatkan. Maka dari itu diperlukan seorang yang pakar dalam membaca garis tangan.

Beberapa garis tangan utama manusia
Pada umumnya, garis tangan terdiri 3 garis utama dan banyak garis kecil yang bisa mempunyai arti khusus. 3 garis utama itu adalah :
  1. Garis untuk mengetahui garis besar kehidupan
  2. Garis untuk mengetahui tingkat kecerdasan
  3. Garis untuk melihat ketenangan pikiran
Sebenarnya masih ada 1 lagi yaitu garis usaha/karier. Garis usaha ini boleh dibilang garis utama juga garis tambahan. Tidak setiap orang mempunyai garis usaha. Ini bukan berarti orang tersebut tidak bisa atau tidak sukses di bidang usaha ataupun tidak menanjak kariernya.
Ada juga orang yang hanya mempunyai 2 garis tangan utama. Ini adalah sesuatu yang jarang ditemukan dan biasanya garis tangan yang ditemukan hanya garis kehidupan dan 1 garis yang merupakan gabungan dari garis kecerdasan dan pikiran.
Dan hebatnya, garis tangan bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu. Berapa lama yang diperlukan untuk berubah garis tangan nya tidak ada yang tahu persis.
Pembacaan garis tangan yang sama bisa berbeda antara ahli yang satu dengan yang yang lain. Kita tinggal mengolah perbedaan tersebut untuk menghasilkan hasil ramalan yang lebih tepat dan akurat.
Sebagai tambahan, dari kuku, kita bisa melihat kondisi kesehatan seseorang. Kuku yang baik adalah yang mengkilap, bersih, berwarna merah muda dan ada warna putih dipangkal kuku. Ini menandakan si pemilik kuku mempunyai kesehatan yang baik.
Learn more »

Membaca Pikiran Dari Arah Pandangan Mata


                Mungkin tidak seseorang mampu membaca pikiran anda hanya mengunakan mata? jawaban "YA" itu memungkinkan Membaca Pikiran Dari Arah Pandangan Mata seseorang. Ingin tau caranya? silahkan simak yang berikut ini :


Membaca Pikiran Dari Arah Pandangan Mata

Tatapan mata :
- Tatapan mata konsisten
Pertanda seseorang tertarik dengan pembicaraan
- Memperpanjang kontak mata
Berarti seseorang sedang mengitimidasi anda atau sedang tidak mempercayai anda
- Tatapan mata singkat
Berarti tidak tertarik dengan pembicaraan
- Mengacuhkan kontak mata
Berarti sangat tidak tertarik dengan pembicaraan

Arah Pandangan Mata :

Mata melihat ke atas
Mata melihat ke atas adalah sebuah bahasa yang sering kali menandakan penghinaan, sarkasme, kebosanan dan gangguan (merendahkan anda)

Mata melihat ke atas kanan
Seseorang yang sedang anda lihat sedang memandng ke atas kanan (atas kiri dari sudut pandang orang pertama) sebenarnya sedanga mengingat sebuah gambar. Mintalah seseorang untuk menggambarkan seseorang, maka ia akan kelihat ke kanan atas.

Mata melihat ke atas kiri
Saat anda melihat seseorang sedang melihat ke atas kiri (atas kanan dari sudut pandang orang pertama) maka mereka sebenarnya sedang berimajinasi membangun sebuah gambar di benak mereka. Mintalah seseorang untuk membayangkan sesuatu, mereka akan melihat ke atas kiri.

Mata melihat ke kanan
Saat seseorang melihat ke kanan (kiri untuk sudut pandang orang pertama) mereka sedang memanggil suara dari memori mereka. Mintalah seseorang untuk mengingat sebuah lagu, maka mereka akan melihat ke kanan.

Mata melihat ke kiri
Orang membangun suara saat mereka melihat ke kiri (kanan untuk sudut pandang orang pertama). Saat seseorang membayangkan suara baru yang belum dikenal atau menggabungkan sebuah melodi matanya akan bergerak ke kiri. Mintalah seseorang untuk membayangkan suara klakson mobil di dalam air, mata mereka akan memandang ke kiri.

Mata melihat ke bawah kanan
Seseorang yang melihat ke bawah kanan sedang memiliki percakapan internal di dalam benaknya. Mereka sedang berbicara dengan diri mereka sendiri. tanyakan bagaimana hasil pembicaraan terakhir mereka, dan mereka akan melihat ke bawah kanan.

Mata melihat ke bawah kiri
Jika seseorang melihat ke bawah kiri, mereka sedang membayangkan bagaimana perasaannya terhadap suatu hal. Tanyakan seseorang apa yang dirasakannya pada saat ulang tahunnya, maka mereka akan melihat ke bawah kiri sebelum menggambarkannya kepada anda.

Mata melihat ke bawah
Seseorang yang memandang ke bawah sedang menunjukkan bahwa mereka sedang bersikap patuh dan tidak nyaman. Orang biasanya akan melihat ke bawah saat mereka malu atau tidak menginginkan sebuah pembicaraan.


Pengeculian bagi beberapa orang "kidal" dan pada beberapa orang tersebut kiri dan kanan menjadi terbalik.
Learn more »

Pengenalan Psikologi



              Banyak anggapan bahwa membaca pikiran adalah pekerjaan seorang psikolog, paranormal atau bahkan dukun. Namun, percaya atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari, anda semua adalah seorang pembaca pikiran. Sebab, tanpa kemampuan untuk mengetahui pikiran serta perasaan orang lain, kita semua tak akan mampu menghadapi situasi sosial semudah apapun. Dengan membaca pikiran, kita dapat membuat perkiraan tentang tingkah laku seseorang lalu membuat kita dapat menentukan keputusan berikutnya.
Jika kita melakukan pembacaan ini dengan buruk, dampaknya bisa serius: konflik bisa saja terjadi akibat kesalahpahaman. Contoh yang nyata kesulitan mengenali pikiran dan perasaan orang lain—mindblindness, dapat dilihat pada penyandang autisme, dimana ketidakmampuan tersebut menjadi suatu kondisi yang mengganggu.
Kemampuan membaca pikiran ini, yang oleh William Ickes—profesor psikologi di University of Texas, disebut sebagai emphatic accuracy.
Darimana asalnya?
Kemampuan (terbatas) kita untuk membaca pikiran menurut Ross Buck–profesorCommunication Sciences di University of Connecticut, memiliki sejarah yang amat panjang. Dikatakannya bahwa, melalui jutaan tahun evolusi, sistem komunikasi manusia berkembang menjadi lebih rumit saat kehidupan juga menjadi lebih kompleks. Membaca pikiran lantas menjadi alat untuk menciptakan dan menjaga keteraturan sosial; seperti membantu mengetahui kapan harus menyetujui sebuah komitmen dengan pasangan atau melerai perselisihan dengan tetangga.
Kemampuan ini sendiri muncul sejak manusia dilahirkan. Bayi yang baru lahir lebih menyukai wajah seseorang dibandingkan stimulus lainnya, dan bayi berusia beberapa minggu sudah mampu menirukan ekspresi wajah. Dalam 2 bulan, bayi sudah dapat memahami dan berespon terhadap keadaan emosional dari pengasuhnya. Nancy Eisenberg, profesor psikologi di Arizona State University dan ahli dalam perkembangan emosional, menuturkan bahwa bayi berusia 1 tahun mampu mengamati ekspresi orang dewasa dan menggunakannya untuk menentukan tingkah laku berikutnya. Lanjutnya, bayi usia 2 tahun mampu menyimpulkan keinginan orang lain dari tatapan matanya, dan di usia 3 tahun, bayi dapat mengenali ekspresi wajah gembira, sedih atau marah. Saat menginjak usia 5 tahun, bayi sudah memiliki kemampuan dasar untuk membaca pikiran orang lain; mereka telah memiliki “teori pikiran.” Bayi tersebut mampu memahami bahwa orang lain memiliki pemikiran, perasaan dan kepercayaan yang berbeda dengan yang mereka miliki.
Anak-anak tadi mengembangkan kemampuan membaca pikiran dengan mengamati pembicaraan orang dewasa, dimana mereka membedakan kompleksitas aturan dan interaksi sosial. Selain itu, kegiatan bermain dengan teman sebaya juga dapat melatih anak untuk membaca pikiran anak lainnya. Namun, tak semua anak bisa mengembangkan kemampuan ini.Anak-anak yang mengalami penelantaran dan kekerasan cenderung mengalami hambatan dalam mengembangkan kemampuan membaca pikiran ini. Sebagai contoh, anak yang dibesarkan dalam keluarga yang penuh dengan kekerasan, mungkin akan jauh lebih peka terhadap ekspresi marah, walaupun sesungguhnya emosi marah tidak muncul.
Lanjut lagi, kemampuan membaca pikiran yang lebih maju biasa muncul pada masa remaja akhir. Hal ini terjadi karena kemampuan untuk menyimpan perspektif dari beberapa orang di saat yang sama—dan lalu mengintegrasikannya dengan pengetahuan kita dan orang yang bersangkutan itu—seringkali membutuhkan kemampuan otak yang sudah jauh berkembang.
Bagaimana Membaca Pikiran?
Membaca bahasa tubuh adalah komponen inti dari membaca pikiran. Lewat bahasa tubuh, kita bisa mengetahui emosi dasar seseorang. Peneliti menemukan bahwa ketika seseorang mengamati gerak tubuh orang lain, mereka dapat mengenali emosi sedih, marah, gembira, takut dll, bahkan ketika pengamatan hanya dilakukan dengan pencahayaan yang minim.
Ekspresi wajah juga merupakan penanda bagi kita untuk dapat mengetahui apa yang dipikirkan orang lain. Namun sayangnya, banyak dari kita yang tidak mampu untuk mendeteksi ekpresi ini. Salah satu sumber yang kaya akan penanda ini adalah mata seseorang; otot-otot di sekitar mata. Mata seseorang adalah sumber penanda yang paling kaya jika dibandingkan bagian lain yang ada di wajah. Contohnya: mata yang turun ketika sedih, terbuka lebar ketika takut, terlihat tidak fokus kala sedang berkhayal, menatap tajam penuh kecemburuan, atau menatap sekitarnya ketika tidak sabar.
Kita dapat semakin tahu pikiran orang lain dari komponen-komponen dalam percakapan—kata-kata, gerak tubuh, dan nada suara. Namun diantara ketiganya, Ickes menemukan bahwa isi pembicaraan menjadi komponen terpenting dalam membaca pikiran dengan baik.
Menjadi Pembaca Pikiran Ulung
Lalu, bagaimana kita bisa menjadi seorang pembaca pikiran yang lebih baik? Tim dari Psychology Today telah merumuskan beberapa hal yang bisa membantu kita membaca pikiran.
Kenalilah orang lain. “Kemampuan membaca pikiran akan meningkat, semakin kita mengenal lawan bicara kita,” kata William Ickes. Jika kita berinteraksi dengan seseorang selama kurang lebih sebulan, kita akan lebih mudah untuk mengenali apa yang ia pikirkan dan rasakan. Hal tersebut dapat terjadi karena: kita mampu mengartikan kata-kata dan tidakan orang lain dengan lebih tepat, setelah mengamatinya dalam berbagai situasi; kedua, kita mengetahui apa yang terjadi dalam hidup mereka, dan mampu menggunakan pengetahuan itu untuk memahami mereka dalam konteks yang lebih luas.
Minta umpan balik. Penelitian menunjukkan bahwa kita dapat meningkatkan kemampuan membaca dengan cara menanyakan kebenaran dari tebakan kita. Misalnya, “Saya mendengar, sepertinya Engkau sedang marah. Benar tidak?”
Perhatikan bagian atas dari wajah. Emosi yang palsu, biasanya diungkapkan pada bagian bawah wajah seseorang. Sedangkan, menurut Calin Prodan—profesor neurologi di University of Oklahoma Health Sciences Center, emosi utama bisa dilihat dari sebagian ke atas wajah, biasanya di sekitar mata.
Lebih ekspresif. Ekspresivitas emosi cenderung timbal balik. Ross Buck, “semakin kita ekspresif, semakin banyak pula kita akan mendapat informasi mengenai kondisi emosional dari orang lain di sekitar kita.”
Santai. Menurut Lavinia Plonka, pengarang Walking Your Talk, seseorang cenderung “menyamakan diri” dengan lawan bicaranya melalui postur tubuh dan pola napas. Jika anda merasa tegang, teman bicara anda bisa saja, secara tak sadar, menjadi tegang pula lalu terhambat, dan akhirnya menjadi sulit untuk dibaca. Ambillah napas panjang, senyumlah, dan coba untuk menampilkan keterbukaan dan penerimaan kepada siapapun yang bersama anda.
Tinjauan Kritis
Perlu kita ingat, bahwa ekspresi emosi bisa berbeda di berbagai budaya. Ekspresi sedih di satu budaya, bisa jadi diinterpretasikan sebagai emosi lain di budaya lain. Jadi jika ingin membaca seseorang, kita perlu memperhatikan pula unsur budaya yang berlaku di tempat tinggal orang itu, jangan sampai salah menebak, atau bahkan memicu terjadinya kesalahpahaman.
Kita juga tak bisa mengesampingkan fenomena membaca pikiran ini sebagai sebuah fenomena yang biasa diasosisasikan dengan kemampuan supranatural, sebab percaya tidak percaya, memang ada orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membaca pikiran yang sulit dijelaskan ilmu pengetahuan. Setidaknya penulis telah menemukan beberapa orang dengan kemampuan membaca pikiran, yang bahkan mampu melihat masa depan dan berbagai macam hal yang sulit diterima nalar.
Learn more »